Sitoingcantik's Blog

Posts Tagged ‘Malang

Peristiwa ini terjadinya sudah lama sekali, September 1999. Waktu itu Nusa, suamiku masih aktif di IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia), dan tanggal 9 – 12 September itu ada Munas (Musyawarah Nasional) IMBI di Bali. Karena Nusa termasuk pengurus, jadilah kami berangkat lebih awal dan pulang lebih belakang, biasa kan ……… seksi repot  Perjalanan berangkat dan semua acara selama di Bali berjalan lancar dan aman. Ratusan moge berkumpul, seru juga. Selesai acara, perjalanan pulang tidak lagi dalam rombongan besar seperti waktu berangkat, tapi bertahap dalam beberapa rombongan kecil. Berhubung panitia sudah teler, 4 motor dengan 7 penumpang memutuskan extend dan pulang belakangan. Saya dan Nusa, Ferry dan Sientje, Jericho dan istrinya (wah … lali aku …maaf ya) dan Frans sendirian.

Dari Bali, menyebrang Banyuwangi, semua aman dan santai, karena kita tinggal ber 4 motor + 1 mobil. Karena cuma sedikit, ngaturnya gampang (nggak seperti bawa rombongan besar, ribet !!) Kalo istri-istri ada yg cape, pindah ke mobil, nanti kalo sudah segar lagi, nangkring di boncengan lagi, yah ……… gitulah nasib jadi ‘boncenger’.

Perjalanan menuju Batu, Malang ditempuh agak lama sehingga waktu tiba yang direncanakan sore hari menjadi agak terlambat dan cuaca mulai gelap. Tapi toh semua bisa terlewati dengan baik, meskipun cukup menegangkan karena banyak truk dan jalanannya agak licin dan menanjak. Setiba di hotel, semua merasa lega dan segera beristirahat di kamar masing-masing.

Keesokan paginya, rombongan kecil ini berencana akan langsung menuju Semarang, menginap semalam disana, lalu besoknya lagi dari Semarang langsung Jakarta. Nah … karena merasa sudah ‘tinggal dikit lagi’, dan sudah berhari-hari kita semua di atas motor, dan cuma tinggal 4 motor saja (yang notabene rider-nya sudah senior semua) entah kenapa perjalanan pagi itu tidak dimulai dengan doa bersama. Selain karena agak kesiangan juga, pagi itu kami semua cepat-cepat sarapan, masing-masing sibuk membereskan barang bawaan, lalu langsung berangkat.

Cuaca cerah, jalanan juga lancar, sehingga kita semua mengawali perjalanan dengan santai saja. Di daerah sekitar Pujon yang agak berkelok-kelok dan naik turun, saya mulai merasa ada yang nggak beres. Entah bagaimana, saya koq seperti orang yang belum pernah diboncengin motor. Rasanya posisi duduk nggak bisa bener. Selain itu badan saya rasanya kaku banget, nggak bisa ngikutin & ngimbangin maneuver-manuver Nusa. Sampai-sampai Nusa merasa perlu menegur saya “duduknya yang bener dong!”. Waktu itu saya cuma diam saja, karena memang sesungguhnya saya merasa kalo posisi saya memang nggak nyaman. Saat itu posisi motor kami ada di urutan ke 3, jadi dibelakang kita masih ada 1 motor lagi yang sendirian, yaitu Frans. Karena kondisi ‘ga ngenakin’ tadi, otomatis Nusa agak lambat mengendarainya, karena jalanannya seperti Puncak. Mungkin Frans di belakang kami jadi agak bete dan ngantuk karena harus berjalan pelan, sehingga disuatu tikungan dia menyalib kita dan diberi jalan oleh Nusa. Jadilah kami di posisi paling belakang dan tertinggal agak jauh (kalau naik moge, yang dibilang ‘jauh’ itu hitungannya sih cuma 5 – 10 detik aja). Nusa sempet complain lagi sama saya, ”jangan terlalu kiri dong duduknya”. Padahal saya merasa sudah duduk ditengah-tengah, tapi memang tetap aja masih nggak nyaman rasanya. Sempet saya doa sepintas “duh Tuhan, kenapa sih saya begini, bisa-bisa saya membahayakan Nusa nih kalo gini terus. Tolong dong gimana caranya …..”

Saat itu juga tikungan tajam menurun ke kanan, Frans baru saja hilang dari pandangan kami beberapa detik, lalu kami juga ikut berbelok ………. Dan apa yang kami lihat ??? Frans sudah tergeletak diam ditengah jalan persis didepan sebuah …… truk!!! Motornya sudah tergeletak, sebagian badan motor ada dibawah bemper truk. Untungnya saat itu saya dan Nusa tidak panik. Nusa langsung berhenti di kiri, saya lepaskan intercom yang tersambung dengan Nusa dan segera loncat turun. Saya segera membereskan side-box Frans yang terlempar, juga spion yang patah. Sedangkan Nusa dibantu penduduk setempat dan kenek truk memindahkan Frans ke tepi kanan jalan yang lebih teduh dan ada rerumputannya. Kelihatannya Frans sempat pingsan,karena ketika diangkat ia diam saja, tapi tidak lama. Karena waktu sampai di tepi jalan dia mulai mengerang kesakitan.

Karena lokasi kejadian ditengah gunung, saat itu tidak ada sinyal hp. Sehingga kita tidak bisa menghubungi kedua motor yang sudah jauh di depan. Akhirnya Nusa memutuskan untuk mencari wartel terdekat. Jadilah saya ditinggal dipinggir jalan dengan Frans yang terbaring lemah dan tidak bisa bergerak (belakangan diketahui kalau tulang panggulnya retak). Nah saat itulah ……….. kaki saya tiba-tiba saja gemetaran dan lemas sekali, nyaris tidak bisa berdiri. Sehingga saya terpaksa berjongkok disebelah Frans. Saat itulah, baru terpikir oleh saya, ini semua terjadi karena tadi pagi kita semua tidak berdoa sebelum berangkat. Ya, pasti karena itu !! Untungnya Tuhan masih sayang pada saya dan Nusa dengan cara membuat saya tidak nyaman diatas motor. Bayangkan saja, seandainya semua nyaman-nyaman saja seperti biasa, pasti Nusa akan menjalankan motornya lebih kencang, dan Frans tidak menyusul kita, dan ……… kitalah yang bakal berhadapan dengan truk itu !!!

Kejadian itu betul-betul membuat saya berusaha untuk tidak pernah lupa berdoa setiap mau berangkat kemanapun. Sesingkat apapun, walau sekedar mengatakan “Tuhan, jagain ya … aku mau berangkat nih!”, saya usahakan untuk terucap dalam hati.

Singkat cerita, setelah Nusa berhasil menghubungi teman di 2 motor yang sudah mendahului kita dan mereka akhirnya balik. Keadaan segera diatasi, motor Frans diangkut dengan truk, Fransnya naik mobil, dan kita 3 motor yang lain tetap meneruskan perjalanan ke Semarang. Dan …… percaya ga percaya, saya langsung merasa nyaman seperti biasanya. Badan saya nggak kaku lagi untuk ngikutin maneuver-manuver Nusa di jalan yang masih lumayan banyak tikungannya. Kita semua sampai di Semarang dengan selamat.

So please, apapun agama kita, selalu ……sempatkan deh berdoa setiap mau melakukan sesuatu. Apapun yang kita kerjakan dalam nama Tuhan pasti akan selamat, dan sebaliknya, tanpa Dia ……… wah ga tau deh …..

Jangan lupa doa ya ……

(pernah di post di blog lama saya : “Curhat si Toing” – May, 21 2007)


Come n join me @ dBC Network

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Blog Stats

  • 32,648 hits

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 5 other subscribers

Recent Comments

sitoingcantik on CATAMENIAL PNEUMOTHORAX
sitoingcantik on CATAMENIAL PNEUMOTHORAX
sitoingcantik on CATAMENIAL PNEUMOTHORAX
sitoingcantik on CATAMENIAL PNEUMOTHORAX
Andiswanda on CATAMENIAL PNEUMOTHORAX
WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.