Posts Tagged ‘ciri-ciri’
WHAT IS CATAMENIAL PNEUMOTHORAX
Posted August 23, 2009
on:Nah …. Buat yang masih pingin tau tentang penyakitnya, aku coba jelasin ya.
Pneumothorax itu sendiri adalah gagal paru-paru, atau paru-paru collaps. Penyebabnya bisa macem-macem, tapi yg umum adalah karena trauma (kepukul, kebentur, dll).
Catamenial Pneumothorax adalah spesies khusus dari Pneumothorax yang hanya bisa menyerang wanita. Kenapa ? Karena ciri-ciri spesifiknya adalah :
1. selalu terjadi pada 72jam setelah hari pertama menstruasi (kira-kira hari ke 3)
2. umumnya pada usia diatas 40thn
3. punya sejarah endometriosis (kista, myom)
4. menyerang paru-paru kanan
Berdasarkan studi, konon 10 dari 50 wanita yang terkena pneumothorax bisa dipastikan jenis pneumothoraxnya adalah CP.
Ciri-ciri wanita yang rentan terserang CP :
1. Usia 35 – 50 th
2. pernah punya history endometriosis
3. proporsi tubuhnya kurus dengan torso panjang (typical peragawati, kayak gue gituh …. Hueeee …. Jadi bersyukurlah yang gemuk !! kemungkinan kecil bisa kena CP)
Yang terjadi adalah seperti ini :
Ketika memasuki hari ke 3 menstruasi, ada udara yang berasal dari rongga perut (peritonea) masuk melalui uterus, tuba falopii, dan melalui kebocoran di dafragma (ini yang biasa terjadi, tapi nggak di gw) bisa tiba di ruang pleura. Tekanan udara yang masuk ini menekan paru-paru sehingga mendadak collaps. Dan terjadilah CP.
Tindakan pencegahan hampir tidak ada. Karena CP bisa datang tiba-tiba. Tapi kalau udah pernah sekali, kemungkinan terulang sangat besar (ya kayak gw gini ….).
Kalo browse di internet, penyakit ini udah ditemukan sejak tahun 1958. Tapi memang merupakan penyakit langka yang sampai sekarang masih belum bisa dipastikan penyebabnya, apalagi penanganan 100%.
Beberapa hal yang bisa dilakukan :
1. Pleurodesis – seperti yang dilakukan pada gw, at least bisa me-minimize keterulangannya. Tapi tetap ada kemungkin kambuh lagi 15 – 20%
2. Terapi hormon – menggunakan obat-obatan untuk menstabilkan hormon-hormon tubuh sambil pelan-pelan menghentikan menstruasi (menopause dini) sehingga hormon estrogen tidak terbentuk lagi (hormon yg memicu endometriosis). Namun karena proses ini memakan waktu lama, dalam prosesnya, selalu ada kemungkinan CP terulang lagi.
3. Hysterectomy – pengangkatan rahim. Sampai saat ini, kelihatannya tindakan ini yang paling ampuh membuat si CP nggak balik-balik lagi. Dari referensi yang ada di internet, mereka yang sudah melakukan hysterectomy barulah terbebas dari CP. Belum nemu reference yg bilang bhw setelah hysterectomy masih kambuh lagi sih ….
Well, kira-kira segini deh yang bisa gw critain ttg si CP. More detail bisa liat di webnya mayoclinic atau search aja, pasti ketemu banyak reference tentang CP. Mudah-mudahan share gw ini bisa membantu at least membuka wawasan kita …. terenyata ada sih … penyakit kayak gini ….
Meruya, Dec 09 2008
Recent Comments