Sitoingcantik's Blog

Tadi malam aku berangkat ke misa Jumat Pertama dengan suamiku naik motor.  Karena waktu masih lebih dari cukup, suamiku mengendarai motor santai-santai.

Awalnya aku merasa agak kesal karena ribet banget, sepanjang jalan banyak orang seliweran berjalan kaki dikiri kanan jalan.  Tapi belakangan ketika melewati beberapa mesjid dan langgar, aku menyadari, ooh ….. mereka ini mau teraweh rupanya.  Mau beribadah juga, sama seperti aku.  Serentak aku mengucap dalam hati ‘ampun Tuhan, aku koq egois ya, mereka juga mau ibadah euy…’

Lantas sepanjang jalan yang singkat itu, aku jadi memperhatikan mereka.  Kelihatan wajah-wajah yang gembira dibalik kopiah dan mukena yang mereka kenakan, terutama pada anak-anak dan para remaja.  Mereka bercanda dan bernyanyi-nyanyi lagu Opick yang baru, yang jadi theme songnya sinetron Manohara, ‘Maha Melihat’.  Kayaknya seneng banget !!  Aku jadi terbawa suasana hati yang mereka perlihatkan, tapi aku nggak mau nyanyi lagu itu, sebab aku nggak suka sinetron Manohara.  Jadi aku pikir-pikir, hmm … sebelum berangkat, putri cantikku menunjukkan klip video Saykoji yang nyanyi lagu ‘Laskar Kristus’, jadilah aku nyanyi lagu itu …. Hehehe ………. Meskipun itu lagu Bina Iman, tapi membuat aku gembira dan punya spirit yang sama dengan mereka yang mau teraweh.

Di misa, kotbah romo juga koq ya nyangkut dengan kejadian ini.  Bahwa sekalipun tidak ada seorangpun yang pernah melihat wajah Allah, tapi kalau kita mengaku beriman pada Nya, maka kita harus bisa melihat ‘wajah Allah’ pada setiap orang yang kita temui.  Bahwa dalam setiap kejadian, apapun itu bentuknya pasti ada campur tangan Allah disana.

Kotbah romo yang intinya demikian sebetulnya bukan hal yang baru.  Aku sudah sering dengar ayat-ayatnya, termasuk penjabarannya seperti itu.  Tapi malam ini, satu lagi mata batinku dibukakan olehNya  untuk bisa melihat wajahNya pada saudara-saudaraku yang sama-sama hendak beribadah.  Terima kasih Tuhan, sungguh indah wajahMu.

Selesai misa, kami segera pulang karena perut sudah mulai keroncongan.  Dijalan sudah sepi, mesjid dan langgar yang kami lewati sudah tampak dibersihkan.  Masih ada beberapa orang yang masih didalamnya, hmmm ……rupanya teraweh mereka sudah selesai lebih dahulu.  Sudah jam 9 lewat, pantas aku lapar ………..

Saya bukan pasukan berjalan,

pasukan berkuda, pasukan menembak

Saya tidak menembaki musuh

tapi saya Laskar Kristus ………

Meruya, September 5 2009 – 00.35am

(wah ternyata udah ganti hari )